Yogyakarta – Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) merayakan Hari Lahir (Harlah) ke-44 pada tahun ini. Peringatan tersebut dipusatkan di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dengan rangkaian acara yang berlangsung pada 16-17 November di Kawasan Wisata Kaliurang, Sleman.
Berbagai kegiatan diselenggarakan dalam perayaan Harlah RAPI kali ini, mulai dari rapat kerja, upacara, bakti sosial, hingga pentas seni.
Ketua Umum RAPI, H. Riza Fachrial, menyatakan bahwa salah satu pencapaian terbesar pada Harlah ke-44 ini adalah diresmikannya "Rumah RAPI" di Jakarta. Fasilitas baru ini akan menjadi markas bagi komisariat organisasi yang memiliki puluhan ribu anggota di seluruh Indonesia.
"Alhamdulillah, setelah menunggu cukup lama, tahun ini kita akhirnya memiliki Rumah RAPI yang telah kita beli," ujarnya pada Sabtu (16/11/2024) sore.
Menurut Riza, pembangunan Rumah RAPI ini merupakan hasil kontribusi dari seluruh pengurus RAPI di daerah.
"Rumah RAPI ini berdiri berkat restu dan dukungan dari seluruh pengurus RAPI daerah," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Daerah RAPI DIY, Nurdianto, yang juga menjadi panitia daerah Harlah RAPI ke-44, mengungkapkan bahwa anggota RAPI selalu berkomitmen untuk melayani masyarakat luas sesuai dengan mottonya.
"Sebagai anggota RAPI, sejak kita bangun pagi hingga tidur dan bangun lagi, kita selalu memikirkan kepentingan yang lebih luas," kata Nurdianto dalam acara pembukaan Harlah di Hotel Taman Eden 1, Sleman.
Nurdianto juga mengingatkan kontribusi besar anggota RAPI saat terjadi bencana erupsi Gunung Merapi pada tahun 2010. Kala itu, ribuan relawan RAPI terlibat dalam upaya evakuasi dan rehabilitasi.
"Besok, kami akan mengajak Bapak-Ibu untuk mengikuti Lava Tour. Di sana, Anda dapat melihat dampak dari erupsi besar Gunung Merapi pada tahun 2010. Anda juga akan bisa mengunjungi kediaman Mbah Marijan, juru kunci Merapi. Saat itu, ribuan relawan, termasuk dari RAPI, turut bekerja membantu korban erupsi, dan tujuh anggota RAPI menjadi syuhada," jelasnya.
Wakil Ketua I RAPI, Ridwan Zahab, menambahkan bahwa saat ini terdapat sekitar 70.000 anggota aktif RAPI di seluruh Indonesia. Pembinaan anggota dilakukan secara berjenjang agar organisasi radio komunitas terbesar ini terus berperan aktif dalam masyarakat. (EOA)